Kerajaan Singasari adalah kerajaan yang bercorak Hindu-Budha dan berlokasi di Malang, Jawa Timur. Didirikan oleh Ken Arok, kerajaan ini dahulunya dikenal sebagai Kerajaan Tumampel dengan ibu kotanya Kutaraja. Dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi, sosok Ken Arok kemudian digantikan oleh Raja Kertanegara dimana pada masanya Singasari berhasil mencapai kejayaannya. Sekalipun kerajaan Singasari telah hilang, namun berbagai peninggalan kerajaan Singasari masih ada sampai saat ini.
Tanpa mengesampingkan keberadaan peninggalan kerajaan Singasari, untuk diketahui bahwa banyaknya peninggalan sejarah tersebut juga tidak terlepas dari keberhasilan para pembesar kerajaan yang berhasil dalam merebut wilayah sekitar seperti Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sunda. Dari sinilah kemudian diketahui jika peninggalan cantik kerajaan Singasari bisa ditemukan di berbagai wilayah dan berikut beberapa peninggalan dari kerajaan Singasari.
1. Candi Jago
Candi Jago merupakan peninggalan kerajaan Singasari yang bisa ditemukan di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Malang. Dibangun pada masa Raja Wisnuwardhana, Candi Jago dikenal memiliki desain unik dari sisi kaki candi yang terdiri dari tiga tingkatan. Hal menarik dari candi yang memiliki undakan seperti pada zaman Megalithikum ini dibuat dari batuan andesit dan sampai saat ini, candi tersebut masih bisa dinikmati oleh pengunjung.
2. Candi Kidal
Selain Candi Jago, peninggalan kerajaan Singasari lainnya adalah Candi Kidal. Sebuah candi yang belokasi di desa Kendalrejo, kecamatan Tumpang, konon merupakan pendarmaan Raja Anusapati. Istilah Kidal jika diterjemahkan dalam Bahas Jawa artinya kidul atau kiri yang kemudian hal ini mencerminkan lokasi dari candi yang berada di bagian selatan-kiri atau tenggara dari kerajaan Singasari.
3. Candi Songgoriti
Untuk peninggalan kerajaan Singasari selanjutnya adalah Candi Songgoriti yang berada di wilayah dataran tinggi dengan udaranya sangat sejuk. Hal menarik dari candi ini adalah lokasinya yang berada di sekitar pemandian air panas. Konon candi ini menjadi awal pertemuan Ken Dedes dan Ken Arok yang kemudian berakhir dengan tragedy berdarah dan menjadi saksi sejarah atas keberadaan Candi Songgoriti sampai saat ini.
Selain beberapa peninggalan kerajaan Singasari tersebut di atas, beberapa candi lain seperti Candi Singosari hingga Candi Sumberawan menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti lebih jauh demi perkembangan keilmuan yang ada. Selanjutnya, dengan adanya keberadaan candi tersebut, bisa dijadikan sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dirawat untuk mempertahankan eksistensinya.