Pernah dengar kata pacaran? Kira-kira apa manfaat pacaran? Ya, dalam hidup sering kali Kita membutuhkan orang lain diluar keluarga yang bisa mengerti kita dan bisa memiliki perhatian yang lebih untuk kita. Pacar mungkin menjadi sebuah pilihan untuk mendapatkan hal itu. Hal ini sudah sangat umum dikalangan pemuda, yang menginginkan perhatian khusus dari lawan jenis dan yang sedang ingin mencurahkan isi hatinya.
Hubungan seperti pacaran sering dilihat memiliki banyak sisi negatif, karena pada dasarnya pacaran sebelum halal itu penuh dengan ketidakpastian. Walaupun begitu pacaran juga memiliki sisi positif. Membangun hubungan yang baik membutuhkan usaha yang lebih berat dan harus bisa bertahan dari banyaknya godaan. Nah, banyak orang kemudian menjadikan pacaran sebelum halal menjadi alternatifnya. Padahal hubungan pacaran ini sangatlah tidak sehat. Dan bahkan ada yang terjerumus hingga ke hubungan yang tidak sehat semisal hamil sebelum menikah.
Terlepas dari pacaran diatas, ada satu pacaran yang memiliki banyak manfaat positif, pacaran ini yakni pacaran setelah menikah. Pacaran setelah menikah adalah cara terbaik bagi para muda dan mudi yang memang sudah memasuki jenjang menikah. Dibandingkan dengan pacaran sebelum menikah, pacaran setelah menikah memiliki manfaat yang jauh lebih baik. berikut diantaranya:
- Mengenal lebih dalam sifat pasangan kita
- Mengendalikan emosi diri sendiri dan pasangan
- Merasa jauh lebih bahagia
- Hidup lebih mudah dilakukan bersama
- Mengurangi lelah dan stress
- Eksplorasi hal dan kebiasaan baru
- Memiliki teman berbagi
- Belajar komunikasi terhadap masalah
- Memaknai kata “saling”
- Menghormati dan menghargai orang lain
- Memiliki partner untuk belajar urusan agama
- Jauh dari dosa dan hubungan yang penuh ketidakpastian
Dari manfaat pacaran di atas kita bisa tahu apa saja yang bisa kita ambil kan? Sama seperti dalam hubungan lain, bahwa kita tidak dapat melakukan sesuatu yang baik tanpa partner yang baik pula. Manfaat pacaran tersebut dapat dijadikan motivasi untuk para muda mudi yang tengah dilanda cinta, namun terhalang oleh syariat. Namun seperti kata kata bijak cinta daripada pacaran sebelum menikah yang penuh ketidakpastian, lebih baik ambil yang pasti-pasti saja kan?