Bukan hal yang aneh saat melihat banyak pemuda-pemudi berpasangan di beberapa titik tempat publik, seperti mall, café, pinggir jalan, kampus, dan lainnya. Pacaran seolah menjadi hal wajar dalam budaya masyarakat masa kini.
Bahkan, kini ada istilah pacaran syar’i atau pacaran sehat yang menghindari perbuatan zina. Sebenarnya, bagaiamana hukum pacaran dalam islam dan dalilnya? Beginilah jawaban alqur’an dan hadits.
Hukum Pacaran
Pacaran adalah salah satu bentuk kegiatan muamalah namun versi kelewat batas. Muamalah dalam Islam itu dasarnya boleh kecuali jika ada dalil yang melarangnya. Pacaran adalah bentuk pergaulan bebas yang tidak diperbolehkan oleh ajaran Agama Islam. Apapun istilahnya dari kata indah cinta, mau ada kata pacaran syar’i, sehat, islami, dan lainnya, pacaran tetaplah hukumnya tidak boleh.
Ada banyak dalil, baik dalam alqur’an atau hadits Nabi yang melarang sejumlah kegiatan yang umum dilakukan oleh dua insan yang sedang berpacaran. Contoh kegiatan yang biasa dalam pacaran adalah berdua-duaan dengan lawan jenis bukan mahrom.
Nabi SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa anak laki-laki dan perempuan dilarang berduaan kecuali ada mahromnya. Selain berdua-duaan, pacaran juga identik dengan kegiatan saling memandang, bermesraan, berpelukan, hingga melakukan zina. Na’udzubillahi min dzalik
Inilah 3 Bahaya Melakukan Pacaran
Islam adalah agama yang sempurna karena mengatur seluruh aspek dalam kehidupan manusia. Apa yang dilarang oleh Agama Islam terbukti merupakan hal yang dapat memberikan dampak negatif. Pacaran pun demikian, memiliki berbagai dampak buruk yang dapat merugikan diri kamu sendiri.
1. Mendekat pada Perzinahan
Awal mula zina terjadi tentunya karena ada kegiatan berduaan dan berpandang-pandangan. Padahal, Allah SWT jelas telah melarangnya. Zina merupakan dosa besar yang hukumannya baik di dunia maupun di akhirat kelak sangatlah berat. Kalau kamu belum tau ini adalah pelajaran yang penting yang harus kamu tahu.
2. Melamahkan Iman
Kegiatan yang tidak diajarkan oleh Allah SWT dan Rasulnya apalagi jika perbuatan yang disukai syaitan tentu dapat membuat iman kamu melemah.
3. Menjadi Tidak Fokus
Untuk kamu yang sedang atau pernah pacaran, bagaiaman pikiran kamu ketika do’i lagi marah? Pusing, bukan? Saat kasmaran saja sudah menguras waktu produktif kamu untuk memikirkan dia, apalagi saat ada masalah antara kalian.
Setelah mengetahui hukum pacaran dalam islam dan dalilnya, apakah kamu masih tetap ingin berpacaran? Sebenernya diusia mudamu banyak hal yang kamu bisa lakukan yang lebih bermanfaat selain pacaran seperti belajar binsis, menghitung biaya franchise kopi dan keuntungannya, atau juga bisa belajar hal-hal baru yang bermanfaat untuk masa depanmu.