Tidak dapat kit apungkiri bahwa di Indonesia, perusahaan rokok menjadi salah satu perusahaan yang menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar karena banyaknya pengguna rokok atau perokok aktif di Indonesia. Dan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia adalah perusahaan rokok Djarum. Berikut ini merupakan informasi mengenai perusahaan rokok tersebut.
Tentang Perusahaan Rokok Djarum
Jadi, secara umum perusahaan Djarum atau PT. Djarum merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berasal di posisi keempat tepat diatas PT. Gudang Garam Tbk. Perusahaan rokok yang satu ini memiliki pusat produksi di daerah Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Rokok Djarum juga menjadi salah satu merk rokok yang paling terkenal di Indonesia.
Tokok kunci dari perusahaan rokok Djarum adalah seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia yang bernama Oei Wie Gwan yang mana ia di tahun 1951 membeli sebuah perusahaan rokok di daerah Kudus, Jawa Tengah yang hampir bangkrut atau hampir gulung tikar yaitu perusahaan rokok NV Murup. Kemudian, ia merubah nama perusahaan tersebut menjai Djarum Gramofon yang lebih dikenal sebgai Djarum.
Setelah membeli perusahaan tersebut, kemudian mulai berkembang usaha Djarum akan tetapi di tahun 1963 perusahaan ini kembali hampir bangkrut karena musibah kebakaran besar dan menghancurkan perusahaan tersebut, namun kemudian Budi dan Bambang Hartono yang merupakan anak dari Oei Wei Gwan belajar mengusahkan dan berhasil membangun kembali perusahaan Djarum ini hingga menjadi sangat besar seperti sekarang.
Merk rokok Djarum sendiri sudah sangat terkenal dan cantik sebagai salah satu merk rokok terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Bahkan saking besarnya jumlah produksi yang dilakukan oleh PT. Djarum ini, jumlah karyawan yang mereka miliki juga tergolong sangat besar yaitu, sekitar 75.000 orang karyawan. Dan juga Budi dan Bambang Hartono dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes karena keberhasilan perusahaan Djarum ini.
Perusahaan rokok Djarum juga melebarkan bisnis secara bijak mereka tidak hanya dalam bidang rokok saja akan tetapi juga pada perbankan dan juga pada bidang olahraga dengan mendirikan PB. Djarum.