Salah satu kelemahan utama Android adalah baterainya yang boros. Apalagi kalau dipakai main game laris berukuran besar. Rasanya jadi pengen tahu bagaimana cara menghemat baterai Android yang efektif.
Bete banget kan kalau dikit-dikit harus ngecas? Belum tentu juga semua tempat ada colokan. Mau bawa power bank juga kurang praktis dan bikin penuh tas.
Bagaimana Cara Menghemat Baterai Android yang Benar?
Daripada bete dan marah-marah melulu, mending cari gih cara membuat baterai Android tahan lama. Jadi, kamu juga nggak bakal kelimpungan kalau sewaktu-waktu butuh nelpon, SMS, atau internetan.
Terus, bagaimana cara menghemat baterai Android yang efektif? Simak di bawah ini ya:
1. Nyalakan Mode Penghemat Daya
Android Lollipop 5.0 ke atas umumnya sudah dilengkapi dengan mode penghemat daya. Mode ini dapat membantu menghemat baterai dengan menyesuaikan performa device.
Di antaranya dengan membatasi aplikasi yang berjalan di belakang layar dan penggunaan GPS. Juga mengatur konektivitas dan menutup sistem animasi.
Biasanya, ada beberapa pilihan yang tersedia. Semakin kamu rela mengurangi performa device, semakin banyak penghematan yang akan dilakukan.
Pihak Google mengatakan kalau mode ini mampu memperpanjang kemampuannya hingga 90 menit. Beberapa juga dilengkapi estimasi berapa lama lagi ponselmu bisa bertahan hingga butuh dicas.
2. Kurangi Notifikasi
Meski kelihatannya sederhana, notifikasi telepon dan SMS seperti getar dan volume suara bisa menguras daya hpmu. Kalau tak terlalu butuh, lebih baik matikan saja mode getarmu.
Hindari juga penggunaan volume notifikasi yang terlalu keras. Nggak cuma berisik didengar orang, tapi juga boros baterai.
Oh iya, notifikasi ini termasuk dari sosial media dan aplikasi Android lainnya. Kamu bisa mematikannya secara manual lewat masing-masing aplikasi.
Bisa juga kamu masuk ke setting > installed apps. Baru kemudian kamu uncheck pilihan “Show Notification.”
3. Kurangi Tingkat Kecerahan Layar
Tahukah kamu kalau layar smartphone ternyata butuh banyak daya untuk bisa menyala? Layar smartphone ini bahkan termasuk penyedot daya baterai utama selain GPS.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk mengatur brightness serendah mungkin. Kalau nggak terlalu paham bahasa Inggris, brightness ini adalah pengaturan tingkat kecerahan layar.
Semakin redup layar, semakin banyak daya yang bisa dihemat. Tapi, bukan berarti harus kamu minimalkan sampai nggak bisa kelihatan sama sekali ya.
Kalau terlalu redup, bisa-bisa malah matamu yang rusak. Baterai sih hemat, tapi kamu mesti keluar uang lebih buat beli kacamata. Kan malah repot.
4. Kurangi Widget
Tips tentang bagaimana cara menghemat baterai Android berikutnya ini cocok buat para pecinta penampilan. Bukan cuma koleksi kemeja pria aja yang lengkap, homescreen hp pun dihias dengan aneka widget.
Pasang widget memang memungkinkanmu untuk update konten berbagai aplikasi secara mudah. Tapi, proses pengambilan data untuk memperbaharui konten widget ini menyedot banyak energi.
Terutama untuk widget yang terhubung dengan internet seperti Facebook, Gmail, cuaca, dll. Padahal, isinya juga nggak terlalu penting. Kamu masih bisa mengeceknya lewat browser.
Jadi, daripada bateraimu cepat terkuras, lebih baik kurangi memakai widget yang tidak penting. Lebih selektiflah untuk memilih mana yang benar-benar kamu butuhkan.
5. Nyalakan Mode Pesawat
Lagi wisata keliling Indonesia ke daerah pelosok yang susah sinyal? Kalau iya, lebih baik aktifkan mode pesawat yang ada di smartphone-mu.
Meski kelihatannya sepele, langkah ini efektif sebagai cara menghemat baterai Android. Pasalnya, smartphone butuh energi lebih banyak untuk mencari sinyal di daerah semacam ini.
Toh kamu juga bakal susah telepon dan SMS, apalagi internetan. Kalau sudah ketemu sinyal yang stabil, baru deh aktifkan kembali ponselmu.
Tapi, jangan lupa kabarin orangtua dulu ya sebelum mengaktifkan mode ini. Jangan sampai mereka khawatir karena mengira sudah kehilangan kotak denganmu.
Oh iya, mode pesawat ini juga bisa kamu gunakan untuk mengisi daya Android lebih cepat. Daripada mematikan dan menyalakan lagi hp saat ngecas, malah membutuhkan energi lebih banyak.
6. Instal Aplikasi Penghemat Baterai Android
Satu lagi cara menghemat baterai Android yang perlu kamu coba, yakni dengan menginstal aplikasi khusus. Zaman sekarang, sudah banyak aplikasi penghemat daya yang tersedia di Play Store.
Kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan memory-mu. Review para pelanggan pun tersedia sebagai bahan pertimbangan sebelum kamu memasangnya.
Langkah ini juga sesuai sebagai cara menghemat baterai Android root. Soalnya, banyak juga aplikasi yang disediakan untuk hp yang telah di-root.
Aplikasi semacam ini bakal membantumu melakukan penyesuaian performa device dengan ketersediaan daya dengan lebih mudah. Beberapa juga akan memberikan peringatan saat ada aplikasi yang menyerot daya terlalu besar.
7. Pakai Wallpaper Berwarna Hitam
Punya smartphone dengan layar AMOLED? Berarti tips tentang bagaimana cara menghemat baterai Android berikut ini cocok untukmu.
AMOLED sebenarnya termasuk hemat daya jika dibandingkan layar LCD. Pasalnya, dia tidak punya backlight yang terus-terusan menyala dan menyedot daya.
Layar AMOLED tersusun atas material organik yang baru menghasilkan cahaya saat dibutuhkan. Yaitu untuk menghasilkan warna selain hitam.
Semakin banyak warna-warna terang yang ada di layarmu, semakin tinggi daya yang dibutuhkan. Apalagi kalau kamu suka pakai live wallpaper yang bergerak-gerak.
Sebaliknya, AMOLED tidak membutuhkan daya saat menunjukkan warna aslinya, yaitu hitam. Cocok deh dicoba kalau kamu ingin lebih menghemat bateraimu.
Rawat Baterai dengan Baik Agar Tak Mudah Rusak
Itu dia beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghemat baterai. Selain tips di atas, jangan lupa untuk selalu merawat baterai dengan baik biar nggak cepat ngedrop.
Percuma aja bro pasang aplikasi penghemat daya kalau kamu masih main game sambil ngecas. Hindari juga ngecas hp semalam suntuk sampai panas.
Semakin prima kondisi bateraimu, semakin optimal dia digunakan. Jadi, dayamu pun bisa bertahan lebih lama tanpa perlu sering ngecas.