Hampir semua orang bisa mengoperasikan komputer. Baik untuk mengolah data, menonton film, atau memutar lagu pilihan terbaik. Tapi, apakah semua orang tahu sejarah komputer dan perkembangannya?
Belum tentu. Nah, kalau kamu juga belum tahu, kayaknya artikel di bawah ini bisa menambah wawasanmu tentang sejarah komputer dan perkembangannya. Penasaran kayak apa? Simak di sini.
Cikal Bakal Komputer
Dahulu kala manusia sudah mempunyai keinginan untuk menaklukan ilmu pengetahuan. Hanya saja, mereka belum menemukan alat bantu untuk memecahkan rasa ketidaktahuan mereka tersebut.
Akhirnya, bangsa Romawi mulai membuat abacus sekitar tahun 2400 sebelum masehi. Kalau sekarang mungkin kamu menyebutnya sempoa. Mereka menggunakan abacus untuk menyelesaikan soal-soal aritmatika.
Nah, teknologi tersebut disempurnakan dengan penemuan bangsa Yunani bernama “mekanisme Antikythera” tahun 100 sebelum masehi. Bentuknya seperti kotak kayu yang memiliki gerigi jam yang sangat rumit.
Menurut Bapak scientometrics bernama Derek J de Solla Price, alat ini adalah cikal bakal komputer analog sekarang. Bangsa Yunani menggunakan alat ini untuk tujuan penghitungan kalender dan astrologi.
Selain itu, mereka juga menggunakan alat ini untuk mengitung waktu dimulainya Olimpiade kuno. Enggak heran kalau Bangsa Yunani pinter dan sehat. Mereka tahu cara menjaga kesehatan sejak jaman dulu ternyata.
Generasi Pertama
Kalau tadi kita udah bahas cikal bakalnya sejarah komputer dan perkembangannya, sekarang kita akan bahas komputernya langsung. Semua ini diawali dari abad ke-19 di Inggris
Ide tentang perangkat pintar ini lebih dulu muncul daripada alatnya. Dan pencetusnya adalah Charles Babbage, seorang insinyur teknik mesin dan polymath yang mengkonsepkan komputer mekanik untuk pertama kalinya.
Pada saat itu Inggris tengah berperang melawan beberapa negara, salah satunya Jerman. Salah satu usaha untuk memenanggkan peperangan adalah dengan “membaca” pesan yang dikirim mata mata Jerman ke kesatuannya.
Dan tugas ini dapat terpecahkan berkat penemuan Alan Turing yang disebut Turing Machine. Nah dari mesin inilah sejarah komputer generasi pertama dengan konsep sentral dimulai .
Hebat ya, enggak heran kalau kisah ilmuwan ini diangkat sebagai film bioskop favorit berjudul “The Imitation Game”. Tahun 1940, terciptalah ENIAC dan UNIVAC. Mereka ini yang disebut komputer komersial pertama.
Orang orang di balik kedua mesin tersebut adalah Clifford E. Berry dan John Vincent Atanasoff dari Universitas Iowa. Sejarah komputer dan perkembangannya pada generasi masih sangat terbatas.
Mesin ini hanya bisa menyelesaikan satu pekerjaaan dalam satu waktu saja, tak punya kemampuan multi-tasking. Hal itu karena kedua mesin tersebut belum memakai microcode dengan bahasa pemrograman yang sangat paling rendah.
Belum lagi harga yang super mahal dan ukuran yang super besar, memakan hampir satu ruangan. Karena masih mengandalkan magnetik drum sebagai memori dan vacuum tube untuk sirkuit.
Hasil output mesin terlihat dari kartu yang dilubangi. Bukan dari monitor.
Generasi Kedua
Karena bentuknya yang sangat menyita ruangan, orang orang mulai berpikir untuk “menyusutkan” mesin ini. Dan, terima kasih kepada transistor yang membuat ukuran komputer jadi lebih kecil.
Selain itu, harga mesin ini juga jadi lebih murah, lebih hemat energi dan waktu pemrosesannya jadi lebih cepat. Penggunaan transistor untuk mengganti vacuum tube lalu menjadi tren di industri tersebut pada tahun 1950-an.
Tak hanya vacuum tube yang diganti, magnetik drum pun mulai ditinggalkan dan diganti dengan teknologi magnetic core. Sehingga para programmer bisa membuat perintah yang lebih spesifik dengan kata kata.
Era binary sandi pun tak lagi dipakai dan diganti dengan kumpulan bahasa simbolik. Duh apaan itu ya? Buat yang punya macam macam hobi yang ada hubungannya dengan software pasti paham nih.
Penggunaan komputer seperti ini berlangsung dari tahun 1956 sampai 1963. Dan hasil outputnya pun masih berupa punch card.
Generasi Ketiga
Penggunaan transistor dirasa belum bisa memenuhi harapan mereka pada mesin ini. Karena itu sekitar tahun 1964, benda ini mulai dimodifikasi menjadi sirkuit terintergrasi.
Caranya adalah dengan mengubah transistor dalam bentuk mini. Lalu menempatkannya ke dalam chip silikon yang disebut semi konduktor.
Alhasil, keefektifan dan kecepatan komputer jadi meningkat tajam. Sejarah komputer dan perkembangannya pada generasi ketiga ini juga dinilai sangat berkesan karena dobrakan hasil output.
Pada saat itu, punch card sudah digunakan lagi. Para penggunanya sudah bisa meng-input via keyboard dan melihat hasil kerja mereka melalui monitor.
Tak hanya itu, karena sudah menggunakan sistem operasi, maka alat ini sudah bisa dipakai secara massal dan dapat menjalankan beberapa program sekaligus dalam waktu bersamaan.
Generasi Keempat
Semakin berkembanganya jaman, membuat manusia ingin memiliki segala hal yang bersifat praktis. Termasuk komputer. Sehingga, para produsen pun mulai memikirkan untuk membuatnya compact.
Akhirnya tahun 1971, dibuatlah The Intel 4004. Ini adalah sebuah chip yang berisi semua komponen perangkat pintar ini. Mulai dari unit pemrosesan sentral, memori, sampai kontrol input dan output.
Masyarakat pun menjadi sangat tertarik dan ingin memilikinya secara pribadi. Akhirnya dengan percaya diri IBM merilis PC alias personal computer tahun 1981.
Generasi keempat masih berlangsung sampai saat ini. Dimana kebanyakan perangkat memakai mikro prosesor sehingga memungkinkan perangkat berukuran lebih kecil.
Namun pastinya, sejarah komputer dan perkembangannya tak akan berhenti sampai di sini, Para ilmuwan masih giat mencari teknologi yang pastinya mendekati kata “sempurna”
Sudah Tahu tentang Sejarah Komputer dan Perkembangannya?
Nah, sekarang kamu enggak cuma bisa makai, tapi juga tahu tentang sejarah komputer dari generasi ke generasi. Pastinya, kamu harus bersyukur banget bisa merasakan memiliki laptop yang praktis.
Bayangin kalau ngerjain skripsi atau tugas pakai alat yang gedenya hampir satu ruangan. Wah, pasti kamu langsung melambaikan tangan ke kamera deh, bener enggak?