Remaja adalah masa yang terbilang cukup rumit. Ini awal dimana seorang anak merasa cukup umur namun belum dewasa benar. Mereka sering terjerumus dalam dampak negatif pergaulan bebas seperti bahaya narkoba.
Parahnya, bila terjadi sesuatu terkadang tak ada jalan untuk kembali dan mengulangi semuanya seperti sedia kala. Lalu apa saja dampak negatif pergaulan bebas yang bisa merusak kehidupan?
Pengertian Pergaulan Bebas
Sebelum membicarakan lebih lanjut mengenai dampak negatif pergaulan bebas, kita perlu tahu dulu apa itu pergaulan bebas. Memang sebagai manusia merdeka, kita memiliki kebebasan berinteraksi.
Namun, jangan sampai bebas dalam arti kebablasan. Pergaulan bebas yang dimaksud di sini adalah proses interaksi yang tidak mengindahkan aturan aturan yang berlaku, entah itu aturan agama, sosial, atau apapun.
Contoh pergaulan bebas adalah seks bebas pranikah, ketagihan merokok, mengkonsumsi narkotika, alkohol, tawuran, dugem, zat terlarang, dan sebagainya.
Aturan dibuat bukan untuk menyulitkan. Melainkan untuk menjauhkan manusia dari dampak negatif pergaulan bebas seperti yang di bawah ini.
Dampak Negatif Pergaulan Bebas
Banyak akibat buruk yang terjadi karena salah bergaul. Berikut ini dampak negatif pergaulan bebas yang perlu kamu tahu. Supaya hal hal buruk ini tak pernah terjadi di kehidupan kamu.
1. Kerusakan Otak Karena Narkoba
Kita pasti sudah sering mendengar tentang apa itu narkoba. Jika sedang sendirian dan membaca tentang barang haram ini, pastilah tak terbersit niat kita untuk mencicipinya.
Namun, bila kita berteman dengan pemakainya. Atau, ada sifat iseng ingin mencoba, bukan tak mungkin kita akan terjerat dalam perangkapnya. Zat haram ini bersifat seperti fatamorgana.
Pertama terasa enak namun itu hanya sesaat dan semu. Pastinya masalah dalam hidup tak akan ikut hilang saat kenikmatan itu kita rasakan. Namun akibatnya, otak menjadi rusak karena kandungan narkotika.
Semakin lama, kita akan lupa terhadap diri sendiri dan merasa seperti orang kesetanan. Itu juga terhitung masih beruntung, karena beberapa penderita malah langsung mati karena overdosis.
Susah untuk kembali ketika sudah “kenal” dengan narkoba. Ungkapan yang tepat untuk mengisahkan kehidupan seorang pecandu narkoba adalah hidup sungkan, mati pun enggan. Kamu mau begitu?
Kalau sudah mengetahui bahaya narkoba bagi generasi muda, pasti kamu tahu apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Karena bakal susah cari cara move on kalau udah terherat.
2. Masa Depan Suram
Kamu pasti punya cita cita kan? Nah sekarang tanya sama diri kamu sendiri, kenapa kamu ingin jadi seperti apa yang kamu cita citakan? Kesuksesan, hidup yang lebih baik sampai membuat bangga orang tua mungkin jawabnya.
Tak sayangkah kamu kalau semua itu harus digadaikan hanya demi mencicipi pahitnya alkohol? Demi kebiasaan dugem agar dikatakan keren oleh teman teman se-geng kamu? Apakah itu sepadan?
Sekarang, mungkin kamu bilang enggak mungkin sebegitu parahnya. Tapi, kalau kamu udah “nyemplung”, sulit untuk membersihkan diri kamu dari akibat buruk salah pergaulan.
Dan kalaupun bisa, butuh waktu dan usaha ekstra keras. Itupun belum tentu kamu bisa “bersih” dari jejak jejak kotor yang tersisa misal penyakit karena sering mengkonsumi alkohol.
Atau bisa juga kecanduan sampai sakau dan…penyakit kelamin! Daripada mengkonsumsi alkohol, mending makan makanan sehat.
3. Orientasi Seks yang Menyimpang
Memiliki banyak teman boleh boleh saja, tapi harus tahu batasan dalam berteman. Jangan sampai salah memilih teman untuk bergaul.
Tahukah kamu orang-orang yang terkena orientasi seks yang menyimpang itu pernah “normal”? Kondisi semacam ini tak datang dengan sendirinya tanpa diundang.
Kebanyakan dari orang orang ini pernah mencintai lawan jenis. Namun, karena memilih lingkaran pertemanan yang salah, mereka menjadi seperti itu. Inilah mengapa kita harus berhati hati dalam memilih kawan.
Indonesia bukanlah negara yang bisa berdamai dengan orientasi seks yang menyimpang. Dengan kata lain, masa depan akan semakin sulit untuk dijalani, belum lagi konsekuensi sosial lainnya.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkata tidak pada teman yang memberi contoh buruk.
4. Kerusakan Organ Tubuh Karena Alkohol
Mengkonsumsi minuman keras adalah salah satu dari jenis-jenis pergaulan bebas. Dan dampak negatif dari pergaulan bebas itu adalah rusaknya organ-organ tubuh vital seperti paru paru dan hati.
Mungkin saat beberapa kali minum, kamu tak langsung mati. Tapi, alkohol itu akan menimbulkan rekam jejak di tubuh kamu. Dan nantinya ia akan sangat terasa ketika kamu sudah tua.
Itupun kalau kalau beruntung masih bisa merasakan tua. Para peminum alkohol sering mengunduh “buahnya” saat masih muda seperti misal gangguan mental, penyakit parah, kehilangan kemampuan motorik dan lainnya.
Nggak masalah kalau kamu enggak mau diajak mencicipi alkohol. Itu enggak bakal bikin kamu tambah keren kayak Ben Affleck kok. Sekarang mungkin kamu takut nolak ajakan tersebut.
Tapi kalau kamu udah tua, kamu pasti bakal bersyukur karena udah nolak ajakan itu.
5. Menghamili Anak Orang
Dampak negatif pergaulan bebas berganti-ganti pasangan adalah menghamili anak gadis orang lain. Enggak masalah, kan tinggal dinikahi terus masalah selesai. Memang sih, masalah yang itu.
Belum masalah masalah lain yang mungkin akan timbul. Semisal, pendidikan terganggu, kehidupan ekonomi jadi sulit, cita cita tak tersampai, dan masih banyak lagi.
Memang tak semua, tapi banyak kasus menikah yang terpaksa berujung ke kegagalan lo. Kamu pasti enggak mau hal itu terjadi kan. Hidupmu lebih berharga dari kenikmatan yang sesaat itu.
Nah, mending salurkan energi masa muda mu dengan kerja part time. Waktu tak terbuang sia sia, dapat uang pula.
Gimana Masih Mau Coba-Coba?
Mungkin kamu hobi mencoba tester produk di supermarket. Tapi hidupmu bukanlah produk biskuit yang kalau salah langkah pembuatan terus bisa dibikin ulang.
Semua itu bermula dari diri kamu sendiri. Cowok keren bukan cowok yang bisa menghisap rokok 10 batang per hari, tapi cowok yang bisa menjaga harga diri sendiri dan keluarganya!