Salah satu dilema terbesar yang dirasakan siswa SMA adalah memilih universitas di Indonesia dan jurusannya. Bukan bermaksud lebay, tapi jurusan dan kampus ini turut berpengaruh ke masa depan kita nanti.
Kuliah juga butuh biaya yang nggak sedikit. Jangankan komputer, motor juga masih kalah mahal dibandingkan belajar di perguruan tinggi. Makanya, sayang kalau sampai salah jurusan dan jadi ogah-ogahan cari ilmu.
Bagaimana Cara Memilih Universitas di Indonesia dan Jurusannya yang Tepat?
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat kuliah dan jurusannya. Biar nggak salah pilih dan menyesal di kemudian hari, coba simak tips memilihnya di bawah ini:
1. Mulai Berpikir Sejak Awal
Kalau kamu bertanya kapan kita sudah harus memikirkan masalah ini, jawabannya adalah lebih cepat lebih baik. Seenggaknya, kita perlu mulai berpikir sejak awal masuk SMA.
Pasalnya, semua butuh persiapan dari jauh-jauh hari. Apalagi kalau kita ingin masuk lewat jalur tanpa tes.
Biasanya, ada beberapa prasyarat yang perlu kita penuhi. Seperti nilai sekolah yang baik dan prestasi di bidang tertentu.
Nggak mungkin kan di akhir kelas XII kamu tiba-tiba ingin masuk kedokteran lewat jalur undangan. Sementara nilaimu di kelas X dan XI ternyata ancur-ancuran.
Ingin masuk lewat jalur tes pun, kita tetap perlu nyicil belajar. Jangan sampai menjelang tes kita kelimpungan ngapalin grammar gara-gara nggak belajar bahasa Inggris dari awal.
2. Sesuaikan dengan Minat & Potensi
Salah satu hal terpenting dalam memilih universitas di Indonesia dan jurusannya adalah menyesuaikan dengan minat dan bakat. Biar kedengarannya klise, penting lho bro biar kamu tetap termotivasi saat kuliah nanti.
Bayangin aja kalau kamu sebenarnya anak seni, tapi dipaksa masuk ke kedokteran. Atau sebaliknya, kamu suka banget sama matematika, tapi malah masuk filsafat atau sejarah.
Wong yang sesuai minat dan bakat aja pasti ada titik jenuhnya. Apalagi kalau nggak sesuai hati nurani sama sekali. Pasti males banget tuh belajarnya.
Jangan juga asal ikut-ikutan teman atau pacar hanya karena nggak mau jauh-jauhan. Masa depanmu lho yang jadi taruhannya.
Nggak apa-apalah sementara pacaran jarak jauh, toh masih bisa telepon-teleponan. Kalau jodoh juga pasti nggak bakalan kemana.
Bagaimana kalau minat kita bersebrangan dengan orangtua? Nah kalau itu, kamu perlu diskusi baik-baik sama bokap dan nyokap.
Ingat ya, baik-baik! Jangan sampai argumentasi sampai marah-marah karena perbedaan pendapat. Yakinkan kalau kamu serius dan bakal bertanggung jawab dengan pilihanmu.
3. Pertimbangkan Cita-Cita & Peluang Kerja
Meski menyesuaikan dengan minat dan bakat itu penting, kamu juga harus tetap realistis. Pikirkan apakah minat dan bakatmu itu hanya sekedar hobi atau serius ingin kamu jadikan profesi suatu hari nanti.
Misalnya kamu suka menggambar, yakinkah kamu bakal bekerja di bidang seni rupa? Bagaimana dengan peluang kerjanya? Siapkah menghadapi segala konsekuensinya nanti?
Peluang kerjanya mungkin nggak terlalu banyak daripada bidang lain. Tapi kalau serius menekuninya, bukan nggak mungkin kamu bisa jadi pelukis atau ilustrator sukses.
Tapi kalau cuma hobi dan nggak siap dengan konsekuensinya, ada baiknya kamu pikir-pikir ulang. Pertimbangkan cita-cita yang ingin kamu geluti dan peluang kerjanya nanti.
4. Cari Universitas Terbaik yang Menyediakan Jurusan Pilihanmu
Kalau sudah yakin, cari tahu universitas yang menyediakan jurusan pilihanmu. Biasanya, masing-masing kampus punya bidang studi andalannya sendiri.
Ingin masuk teknologi misalnya, ITB dan ITS tentu jadi favorit. Mau masuk pertanian atau pangan? IPB bisa jadi pilihanmu.
Biar lebih mantap, kamu bisa cek akreditasi universitas di Indonesia dan jurusannya di BAN-PT. Akreditasi ini berkaitan dengan kesiapan mereka dalam menyediakan pembelajaran.
Saat mencari pekerjaan nanti, akreditasi kampus juga kadang berpengaruh. Jadi, usahakan untuk memilih kampus dan bidang studi yang memiliki akreditasi baik.
5. Cari Info ke Mahasiswa Atau Alumni
Sudah menemukan kampus dan bidang studi impian? Jangan lupa cari informasi lebih lanjut ke mahasiswa atau alumni.
Dari mereka, kamu dapat menemukan informasi yang mungkin tidak disampaikan di buklet atau situs resmi kampus. Kamu juga bisa mendapatkan saran-saran bermanfaat, seperti apa yang harus disiapkan dll.
Kamu pun bisa mengetahui lebih dalam tentang kegiatan non akademis. Saat kuliah nanti, tentu hidupmu nggak hanya dipenuhi dengan kuliah saja, kan?
Carilah informasi tentang organisasi kemahasiswaan atau kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan kampus. Kuliah tentunya bakal lebih menyenangkan kalau ada kegiatan lain yang bisa kamu tekuni.
Kegiatan semacam ini juga penting untuk mengasah soft skill-mu. Daripada waktu luangmu habis untuk hal negatif seperti pergaulan bebas, lebih baik sibukkan diri dengan aktivitas bermanfaat.
6. Pertimbangkan Lokasi & Biaya
Satu lagi hal penting yang perlu jadi pertimbangan, yaitu lokasi dan biaya. Kalau ingin kuliah di luar kota, tentu kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk kos dan biaya hidup sehari-hari.
Belum lagi kalau kamu kuliah di universitas swasta di Indonesia. Fasilitas yang mereka sediakan memang lengkap, tapi biaya yang dibutuhkan juga pada umumnya lebih mahal.
Sementara itu, negeri biasanya lebih murah, tapi persaingannya sangat ketat. Terutama untuk masuk ke 10 PTN favorit di Indonesia. Kamu perlu belajar dari sekarang kalau ingin masuk universitas negeri terbaik.
Cari juga informasi apakah ada beasiswa yang tersedia. Jangan sampai belajarmu terganggu karena masalah biaya. Kalau perlu, kamu juga bisa mencari uang tambahan dengan bekerja part time atau bisnis kecil-kecilan.
7. Siapkan Alternatif
Perlu disadari bahwa tidak semua hal di dunia ini berjalan sesuai dengan keinginan kita. Meski sudah disiapkan sedemikian rupa, kadang ada saja halangan sehingga kita tidak bisa melakukannya.
Kalau sudah begini, kamu perlu menyiapkan rencana kedua. Termasuk menyiapkan alternatif dalam memilih universitas di Indonesia dan jurusannya.
Ingat bahwa hidup ini fleksibel dan dipenuhi berbagai peluang. Hidupmu tak akan hancur karena gagal masuk kampus pilihan pertamamu.
Masih banyak kampus dan jurusan lain yang tak kalah bagusnya. Tapi, tentu saja kamu harus tetap menyesuaikannya dengan berbagai pertimbangan di atas.
Siap Memilih Universitas dan Jurusannya?
Itu dia tips memilih universitas dan jurusan idamanmu. Semoga bisa membantumu menemukan pilihan terbaik, ya!